Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pengambilan sampel lingkungan

Keselamatan dan kesehatan kerja petugas pengambil sampel merupakan factor yang harus dipertimbangkan saat pengambilan sampel dilakukan. Karena itu, setiap petugas pengambil sampel diharuskan memahami keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dan benar. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan sampel lingkungan, yaitu: 1)       Identifikasi sumber-sumber bahaya dan resiko pengambilan sampel Sumber-sumber bahaya dan resiko harus diidentifikasi dan didokumentasikan saat menyusun perencanaan pengambilan sampel. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membantu untuk mengidentifikasi sumber-sumber bahaya dan resiko pengambilan sampel: a)       Dapatkah petugas mengambil sampel mencapai lokasi dan titik pengambilan sampel dengan aman? b)       Adakah fasilitas yang tersedia sehingga sampel diambil dengan aman? c)       Apakah petugas pengambil sampel mengalam...

ALDEHID DAN KETON

1. Rumus Dan Struktur Umum Alkanol dan Eter Gugus fungsi:   –CHO –CO– Rumus Umum: R–CHO R–CO–R’ Kelompok Senyawa: ALDEHID KETON R, R’ = alkil = CnH2n+1. Kata “aldehida”, asal mulanya diturunkan dari istilah: “alcohol dehydrogenation”. Dehidrogenasi (pengambilan H) terhadap alkohol menghasilkan aldehida. Nama lain dari aldehida adalah alkanal, sedangkan nama lain dari keton adalah alkanon.

Aturan Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Lingkungan

Sebagaimana disyaratkan dalam lampiran 1 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.06 Tahun 2009 bahwa laboratorium lingkungan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang terdokumentasi untuk keselamaan dan kesehatan kerja personilknya (K3). Hal ini menjadi bahan pertimbangan karena laboratorium merupakan salah satu sumber penghasil limbah cair, padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. Selain itu, limbah laboratorium memiliki sifat: a)         Kuantitasnya kecil namun jenisnya beragam; b)       Limbah yang dihasilkan tidak kontinyu; dan c)       Bersifat toksik, reaktif, korosif, mudah terbakar, mudah meledak, oksidator dan iritasi. Ingat bahwa kecelakaan terjadi di laboratorium karena pelanggaran prosedur kerja yang aman dan kurangnya pemahaman K3 laboratorium. Secara umum, pemicu kecelakaan kerja di laboratorium antara lain: a)       Kesel...