Langsung ke konten utama

Aturan Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Lingkungan



Sebagaimana disyaratkan dalam lampiran 1 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.06 Tahun 2009 bahwa laboratorium lingkungan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang terdokumentasi untuk keselamaan dan kesehatan kerja personilknya (K3). Hal ini menjadi bahan pertimbangan karena laboratorium merupakan salah satu sumber penghasil limbah cair, padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. Selain itu, limbah laboratorium memiliki sifat:
a)       Kuantitasnya kecil namun jenisnya beragam;
b)      Limbah yang dihasilkan tidak kontinyu; dan
c)      Bersifat toksik, reaktif, korosif, mudah terbakar, mudah meledak, oksidator dan iritasi.
Ingat bahwa kecelakaan terjadi di laboratorium karena pelanggaran prosedur kerja yang aman dan kurangnya pemahaman K3 laboratorium. Secara umum, pemicu kecelakaan kerja di laboratorium antara lain:
a)      Keselamatan tata ruang bangunan laboratorium;
b)      Kesalahan dalam deteksi daerah potensial penyebab terjadinya kecelakaan;
c)      Informasi yang kurang tentang a hazards  analysis;
d)     Kesalahan penanganan bahan kimia; dan
e)      Kesalahan penyimpanan  bahan kimia.
Kecelakaan di laboratorium DAPAT & HARUS  dicegah dengan menciptakan lingkungan kerja yangaman dengan memenuhi aturan yang disyaratkan dan melakukan job safety analysis in laboratory sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Karena itu, manajemen laboratorium harus:
a)      Menetapkan kebijakan dan prosedur K3 serta menjamin komitmen terhadap penerapannya;
b)      Menetapkan personil yang bertanggungjaab terhadap penerapan K3
c)      Menetapkan perencanaan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas K3, simulasi kecelakaan kerja pada periode tertentu;
d)     Mengadakan pelatihan K3, pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja laboratorium secara rutin;
e)      Melakukan evaluasi penerapan K3; dan
f)       Memlihara rekaman kegiatan k3, antara lain laporan kecelakaan kerja dan hasil evaluasi penerapan.
Identifikasi umber-sumber kecelakaan
Sumber-sumber kecelakaan di laboratoroium dimungkinkan berasal dari, antara lain:
1)      Bahaya bahan kimia
Beberapa bahan kimia di laboratorium yang dapat menimbulkan bahaya, missal:
a      Asam kuat (contoh: H2SO4(p)), HNO3(p)), basa kuat (misalnya NaOH,KOH) dapat menyebabkan irtitasi kulit;  Pelarut organic dapat menyebabkan terjadinya keracunanm iritasi tenggoirokan dan saluran pernafasan.
2)      Bahaya peralatan
Kecelakaan yang terjadi dapat berupa
l           a. Luka terkena pecahan alat gelas;
            b. Terkena sengatan listrik pada kabel peralatan instrumen yang terkelupas.
3)      Bahaya kebakaran
Kebakaran dapat terjadi disebabkan terjadinya hubungan arus pendek pada instansi listrik dan adanya zat-zat yang mudah terbakar seperti alcohol, toluene, aseton dan lain-lain;
4)      Bahaya lain
Bahaya lain dapat terjadi karena kesalahan manusia, seperti: bahaya saat menggunakan peralatan yang runcing/tajam, terpeleset karena licin, dan lain-lain.
Tindakan pencegahan kecelakaan kerja
Untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja, diperlukan peralatan keselamatan kerja yang harus tersedia pada saat diperlukan dan harus pada tempat ynag mudah dijangkau. Peralatan keselamatan kerja harus diplihara dan diuji kelaikannya secara perioik. Peralatan tersebut terdiri, antara lain:
1)      Peralatan K3 untuk mencegah bahaya akibat pengaruh bahan kimia, yang meliputi peralatan pelindung diri (personnel protection equipment, ppE), antara lain jas laboratorium, masker, sarung tangan (glove), kacamata laboratorium (safety glass);
2)      Sarana penunjang yang meliputi alat pemadam kebakaran sesuai jenisnya, emergency shower (safety shower = eye wash) alarm dan/atau petunjuk arah ke laboratorium;
3)      Sarana penunjang lainnya, yaitu kotak P3K yang berisi obat-obatan, desinfektan, pelunak racun, salep untuk luka bakar dan lain-lain serta kompilasi Material Safety Data Sheet (MSDS).
Selain itu, laboratorium harus menerakan aturan umum bekerja di laboratorium, yaitu:
a)      Dilaran makan dan/atau minum serta merokok di ruangan laboratorium;
b)      Dilarang telepon saat kerja di ruangan laboratorium;
c)      Dilarang berlarian di ruang laboratorium;
d)     Dilarang melakukan percobaan (experiment) atas kemauan sendiri;
e)      Dilarang menggunakan sandal atau sepatu terbuka diruang laboratorium kimia;
f)       Dilarang meletakkan barang di lantai laboratorium yang dapat mengganggu pekerjaan;
g)      Dilarang menggunakan bekas wadah makanan/minuman unruk menyimpan bahan kimia atau sampel uji;
h)      Segera bersihkan tumpahan cairan kimia secepatnya; dan
i)        Beri label pada tempat penyimpanan bahan kimia (nama zat kimia dan kadar serta sifat bahannya). 

semoga bermanfaat ^-^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sinopsis novel SATRIA NOVEMBER by Mia Arsjad

A.            JUDUL BUKU Satria November B.             PENGARANG Mia Arsjad C.             PENERBIT PT. Gramedia Pustaka Utama D.             TAHUN PENERBIT Terbitan pertama, Oktober 2009 E.             TEBAL BUKU 249 halaman F.             UNSUR   INSTRINSIK 1.       TEMA Pengaruh dunia bebas 2.         PELAKU CERITA ·               Mima adalah seorang pelajar yang memiliki watak baik, jujur, lincah, bawel, judes, galak, suka ...

UJI NYALA API MACAM KATION DAN WARNA API YANG DITIMBULKAN

I.                     TUJUAN Untuk mengetahui macam kation pada reaksi nyala api dan warna yang ditimbulkannya, II.                   Dasar teori Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khas, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara identifikasi adanya unsur logam alkali dan alkali tanah dalam suatu bahan. Salah satu ciri khas dari suatu unsur ialah spektrum emisinya. Spektrum emisi teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, tapi sesungguhnya spektrum itu terdiri atas beberapa garis warna yang khas bagi setiap unsur. UNSUR WARNA NYALA Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Sesium merah Magnesium...

sinopsis novel pengurus MOS harus mati

ini adalah sinopsis novel yg udah pernah aku baca, sinopsis ini pasti sama dengan blogger yang satu ini http://avira-4ever.blogspot.com/2011/12/sinopsis-cerita-pengurus-mos-harus-mati.html   kalian uddah pernah baca novel ini belum ? ceritanya seru lhoo buku ini adalah salah satu karya LEXIE XU buku ini lanjutan ceritanya OBSESI jadii... sebelum kalian baca ini jangan lupa baca yang obsesi ya Sinopsis cerita : Awalnya, Hanny Pelangi merasa gembira karena diminta oleh pacarnya, Benji , untuk menjadi salah satu pengurus MOS. Ia bahkan rela meninggalkan Jenny sahabatnya di Singapura dan kembali ke Indonesia hanya untuk memenuhi permintaan itu. Bersama dengan anggota Pengurus MOS lain— Ronny sang kapten tim basket yang plontos; Peter sang ketua Kelompok Pers Remaja yang congkak; Ivan sang wakil ketua OSIS yang cengeng; Violina yang kecentilan dan Mila yang lembut dan feminin (keduanya sekretaris OSIS); dan Frankie, sang biang onar yang membuat Hanny keki pada pertem...