hari ini 6/03/2013 adalah detik-detik hari yang menegangkan disekolah. bukannya apa melainkan hari ini adalah hari ujian praktek disekolahku. hari pertama aku harus berhadapan dengan mata pelajaran IPA. push, gatau harus gimana lagi, tak tau harus apa lagi, seneng gak seneng, sedih ya gak sedih pokoknya ya itu harus aku terima demi kelulusanku. segala persiapan telah aku persiapkan dengan sematang-matangnya, seenak-enaknya pokok sudah. berbagai materi dari kelas 7 hingga kelas 9 tak bosan-bosannya kubacai.
setibanya disekolah bukanya duduk manis dengan para siswa-siswa lainnya melainkan aku dan temanku masih sibuk dengan buku-buku untuk mempersiapkan ujian praktek ini. detik demi detik menunggu bel tiba dan menjalankan ujian itu tiba juga. entah apa yang dipikiranku, entah apa yang terjadi, entah apa atau setan apa yang memasuki tubuhku ini, begitu menginjakkan kaki pertama di lantai lap. IPA tiba-tiba semuanya serasa hilang. aku grogi, aku tak yakin, semua perasaanku teraduk menjadi satu saat didalamnya. tempat itu serasa asing atau apalah bagiku. bahkan didalam hatiku sendiri aku sempat berkata "TEMPAT INI SERASA NERAKA BAGIKU, SEPERTI ADA API YANG MENJILAT JILAT DISANA YANG SIAP MENGHANTAMKU". #glek pertanyaan demi pertanyaan kulalui. tak lupa juga didalam hati aku sangat dan penuh permohonan kepada tuhan.
gelombang pertama sudah, kedua juga sudah, kini tinggal menunggu hasilnya. nama demi nama terucap di bibir indah temanku yang mungil itu. tak ada henti-hentinya aku bertanya kepada temanku itu dengan suara lantang penuh semangat, semangat 45' *horas*
"eh ira ada? ira ada? gimana? ada? ada? ada? #dyaaar"
"gak ada kayaknya ir, eh enggak kamu gak remidi"
"ALHAMDULILLAAAAAAHHH" huhuhu senengnya bukan main. bukannya apa, percaya kan bahwa mukjizat itu nyata? ya harus percaya dong. aku ini orang bodoh dan tak sepandai temanku yang lain, yang awalnya grogi saat memasuki lubang penyiksaan itu (lap. IPA) tiba-tiba aku lulus dalam ujian itu. alhamdulillah, sesuatu banget yah? :D
eiitts jangan senang dulu, hari esok masih ada lagi penderitaan yang lain yakni BAHASA DAERAH .
puussh KEEP SPIRIT iraa :)
sekian dulu yah ceritaku. makasih banget buat yang udah sempet baca ceritaku ini, sekarang aku masih mau nyiapin buat besok. makasih :)
Komentar
Posting Komentar