Dimuka bumi telah dijelaskan bahwa
senyawa organik tersusun atas unsur karbon. Sekarang ini ,jumlah senyawa karbon
mencapai puluhan juta, jauh lebih banyak dibandingkan senyawa anorganik yang
hanya berjumlah ratusan ribu. ( Hidayat,2010 ) . Senyawa karbon yang cukup
banyak ini,terkait dengan adanya kekhasan atom karbon dibandingkan dengan atom
karbon lain ,yaitu :
- Atom Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi yang kuat dan stabil
Berdasarkan konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan
bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan,
atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen.
- Atom Unsur Karbon Relatif Kecil
Ditinjau dari
konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada
periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari
atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif
kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap.
- Atom Karbon dapat membentuk rantai karbon
Jarak
antara valensi atom karbon relatife dekat dengan inti atomnya. Ini menyebabkan
atom karbon sangat mudah bereaksi dengan atom karbon lainnya memberntuk rantai
karbon yang bereaksi .Keadaan atom karbon yang demikian menyebabkan atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan
ikatan kovalen. Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik).
·
Kedudukan
atom karbon dalam rantai karbon berbeda.
Berdasarkan jumlah atom C yang
diikat, atom C dapat dibedakan menjadi:
a. Atom C primer
b. Atom C sekunder
c. Atom C tersier
d. Atom C kuartener
a. Atom C primer
b. Atom C sekunder
c. Atom C tersier
d. Atom C kuartener
Penjelasan
- Atom karbon primer (dilambangkan dengan 10) adalah Atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon yang lainnya.
Contoh :
Dalam molekul etana (CH3-CH3)
masing-masing atom karbon mengikat satu atom karbon tetangga. Oleh karena itu,
dalam molekul etana terdapat dua atom C primer.
- Atom karbon sekunder (dilambangkan dengan 20) adalah Atom karbon yang berikatan dengan dua atom karbon yang lainnya.
Contoh :
Dalam molekul propana (CH3-CH2-CH3)
atom karbon pada posisi kedua mengikat dua atom karbon tetangga. Oleh karena
itu, dalam molekul propana terdapat satu atom C sekunder.
- Atom karbon tersier (dilambangkan dengan 30) adalah Atom karbon yang berikatan dengan tiga atom karbon lainnya.
Contoh :
CH3 dalam molekul isobutana (CH3-CH-CH3)
atom karbon pada posisi kedua mengikat tiga atom karbon lainnya. Oleh karena
itu, dalam molekul isobutana terdapat satu atom C tersier.
- Aton C kuertener (dilambangkan dengan 40) adalah Atom C yang berikatan dengan empat atom C yang lain
Atom C kuartener (40)
Komentar
Posting Komentar