sinopsis novel SATRIA NOVEMBER by Mia Arsjad

A.           JUDUL BUKU

Satria November

B.            PENGARANG

Mia Arsjad

C.            PENERBIT

PT. Gramedia Pustaka Utama

D.            TAHUN PENERBIT

Terbitan pertama, Oktober 2009

E.            TEBAL BUKU

249 halaman

F.            UNSUR  INSTRINSIK

1.      TEMA

Pengaruh dunia bebas

2.        PELAKU CERITA

·              Mima adalah seorang pelajar yang memiliki watak baik, jujur, lincah, bawel, judes, galak, suka demo

·              Inov adalah seorang pelajar sekaligus mantan pecandu narkoba yang memiliki sifat mudah terpengaruh, bertanggung jawab, baik karena dia mau meu berubah, heroik, dan pendiam

·              Mika adalah kakak dari mima yang memiliki sifat baik, usil, dan periang

·              Gian adalah teman sekelas Mima dan sekaligus cowok yang di taksir oleh Mima yang memiliki watak baik, pendiam, tidak banyak omong, sabar

·              Safira adalah mantan pacar Inov yang memiliki watak tidak baik, mudah terpengaruh oleh lingkungan

·              Kedua orang tua Mima dan Mika memiliki watak baik, sabar dan penuh kasih sayang

·              Helena adalah ibunda Inov yang memiliki watak baik, sabar, dan penuh kasing sayang terhadap anaknya  

·              Sekelompok mantan organisasi narkoba memiliki watak jahat, egois, benci terhadap kesenangan orang lain.

3.        ALUR

(sinopsis)

4.        LATAR

·       Latar tempat

Bandung

·       Latar Waktu

Ketika Inov pindah sekolah ke Bandung

·       Latar budaya

Berbudaya Indonesia karena di lihat dari bahasa, dan nama orangnya menggunakan bahasa Indoneesia

·       Latar Alat

*tidak ada*

·       Latar suasana

Memprihatinkan dan berakhir bahagia

5.        AMANAT

·       Semua manusia dapat berubah menjadi baik kapan pun dia mau

·       Jangan selalu berpikir negatif tentang seseorang  jika belum mengetahui sifat aslinya

·      mengingatkan kepada para remaja agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yg bersangkutan dengan “NARKOBA”.

·       Jangan pernah membohongi kedua orang tua kita

G.            SINOPSIS

Novel ini menceritakan tentang Mima seorang cewek yang bawel tukang komplain kritis dan calon demonstran yang didatangi seorang cowok bernama Inov. Inov Satria November sendiri adalah anak dari temannya mama Mima. Ia pindah ke Bandung setelah keluar dari panti rehabilitasi di Jakarta. Ya, Inov adalah mantan junkies. Karena mama Inov takut Inov akan kembali terjerumus ke dalam lingkaran setan itu, maka dia pun dititipkan di rumahnya Mima. Mima yang merasa orang tuanya belum merundingkan masalah sepenting ini tentu saja protes. Apalagi ketika Inov disekolahkan di sekolah yang sama dengannya. Mima pun protes. Tapi mamanya berkelit dengan mengatakan bahwa Inov harus punya banyak kegiatan agar bisa melupakan masa kelamnya. Karena sekolah Mika kakak kembarnya Mima terlalu serius, makanya mama Mima memilih untuk menyekolahkan Inov di sekolah Mima.

Inov yang kaku dan ngga banyak omong seperti robot ternyata punya rahasia. Diam-diam temannya, mantan organisasi narkobanya dulu masih suka nagih. Mima yang waktu itu tak sengaja memergokinya dan ia disuruh merahasiakan hal itu dari semua orang. Tentu saja Mima protes! Jiwa keadilannya membantah suatu kebohongan! Tapi begitu mendengarkan alasan Inov, Mima mencoba mengerti.

Inov pun masih sering dikejar-kejar oleh mantan organisasi narkobanya dulu. Mereka tidak rela begitu saja kalau Inov sudah bersih. Mereka memaksa Inov untuk tetap berjualan narkoba. Kalau Inov menolak, mereka akan membocorkan suatu rahasia yang sangat ingin Inov sembunyikan dari ibunya. Rahasianya yakni, Inov dulu pernah mencuri uang di sekolahnya dulu untuk membeli narkoba. Inov pun seringkali pingsan, dan mengalami demam tinggi yang tak kunjung reda.

Dan hanya Mima yang tahu semuanya. Mima yang bawel dan tukang protes mendadak mati kutu ketika menghadapi Inov. Ia harus menyimpan berbagai rahasia Inov, dari kegiatan Inov dengan para bandar itu, berbohong pada mama papa tentang kejadian Inov dikeroyok dan dihajar para bandar bahkan sampai merahasiakan mengenai kondisi kesehatan Inov yang sesungguhnya, bahwa organ dalam Inov sudah banyak yang terkena infeksi, dan hidupnya tidak akan lama lagi, dan masih banyak lainnya. Berbagai hal tersebut menyibukkan Mima, dan Ia harus sering kehilangan waktunya untuk bersama Gian, cowok impiannya. Hal tersebut membuat Gian yang diam-diam juga menyukai Mima dan jadi cemburu.

Pada suatu hari Inov mendapat surat dari Safira (mantan pacarnya). Yang mengabarkan bahwa dirumahnya akan nada pesta narkoba, Inov harus datang karena kalau tidak bandar itu mengancam akan ‘menodai’ Safira. Dengan kondisi tubuh yang lemah, sempoyongan Inov pergi hendak ke Jakarta, menyusul Safira. Melihat kondisi Inov, Mima terpaksa ikut Inov ke Jakarta. Sesampainya di sana, Inov mendapati Safira sudah tidak sadarkan diri karena ‘OD’ lalu dilarikan ke rumah sakit. Tapi sayangnya, Safira sudah tidak terselamatkan. Inov menangis tersedu-sedu dan menyalahkan diri sendiri. Orangtua Safira yang baru sampai di rumah sakit menangisi kepergian anak mereka dan tidak henti-hentinya menyalahkan Inov.

Setelah kejadian itu, keluarga Mima menjemput Mima dan Inov di pemakaman Safira. Sesampainya di Jakarta, mama Mima menelepon bunda Inov. Selang beberapa saat, bunda Inov datang untuk menjemput Inov. Lalu Mima menceritakan apa yang selama ini disembunyikan olehnya dan kejadian yang dialami Inov dari A sampai Z kepada Bunda Inov. Bunda Inov akan kembali memasukkan Inov ke rehabilitasi di Surabaya, mereka akan pindah ke sana.

Mima menghantarkan kepergian Inov. Keduanya berpelukan erat dan saling mengucap salam perpisahan. Mima baru menyadari bahwa ternyata mereka sudah sedekat ini. Dan bikin mereka sadar, bahwa ada rahasia yang lebih baik tersimpan rapat-rapat, tapi ada juga rahasia yang lebih baik diungkapkan. Inov pergi. Mima berdiri terpakku. Semuanya seperti mimpi. Hari-hari pertama kedatangan Inov, rahasia Inov, preman-preman narkoba, kantor polisi, dan sebagainya. Mima serasa melompat keluar dari setting film setelah Inov pergi.