Langsung ke konten utama

Uji Antibiotik


I.     Tujuan
Untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan bakteri dari beberapa antibiotik

II.  Dasar Teori
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniselluler (bersel tunggal), prokariotik, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
    Media setengah padat yaitu media yang mengandung agar 0,3% - 0,4% sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi padat dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar keseluruh permukaan media tetapi tidak mengalami pencampuran sempurna jika tergoyang. Inokulasi pada media setengah padat bertujuan untuk menyebarkan koloni bakteri dan dan specimen merata pada permukaan medium sehingga mudah dipisahkan atau diisolasi bakteri satu dengan yang lainnya. Pada media setengah padat digunakan nutrien agar. Komposisi kandungan dari nutrien agar adalah eks tra daging 10 gram, pepton 10 gram, NaCl 5 gram, Aquades 1000 ml, dan 15 gram agar/liter.
    Antibiotik adalah segolongan senyawa baik alami maupun sintetik yang mempunyai efek menekan atau menghentikan proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Antibiotik berasal dari 2 kata yunani yaitu ‘Anti’ yang berarti melawan dan ‘bius’ yang berarti hidup. Jadi antibiotik dapat dikatakan juga obat yang dipergunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini  telah dipergunakan untuk melawan infeksi berbagai bakteri pada tumbuhan, hewan, dan manusia sejak tahun 1930-an.
    Sensifitas bakteri terhadap antibiotik tergantung kepada kemampuan antibiotik tersebut untuk menembus dinding sel bakteri. Antibiotik lebih banyak yang efektif bekerja terhadap bakteri gram positif karena parmaebilitas dinding selnya lebih tinggi dibandingkan gram negatif. Jadi suatu antibiotik dikatakan mempunyai spektrum sempit apabila mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif dapat dihambat oleh antibiotik tersebut.
    Antibiotik dapat digolongkan menjadi 5 golongan yaitu antibiotik penghambatan sintetis dinding sel mikroba, antibiotik penghambat sintetis protein sel mikroba, antibiotik penghambat sintetis asam nukleat sel mikroba, antibiotik pengganggu fungsi membran sel mikroba, dan antibiotik penghambat metabolisme mikroba.

III.   Alat dan Bahan
Alat :

·         Cawan petri
·         Inkubator
·         Timbangan
·         Api bunsen
·         Batang pengaduk
·         Label
·           Kaki tiga
·           Kawat kassa
·           Beaker glass
·           Kaca arloji
·           Jarum suntik


Bahan :
·         Nutrien agar
·         Sampel (air mineral Al-Qodiri)
·         Alkohol
·         Antibiotik (Levofloxacin, Amoxicilin, Ciprofloxacin)
·         Aquades 
Ket : gambar sebagian peralatan yang dibutuhkan dalam uji antibiotik
IV.       Langkah Kerja
1.    Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum uji antibiotik
2.    Cuci dan sterilkan alat sebelum digunakan.
3.    Timbang nutrien agar 0,4 gram dan ukur aquades sebanyak 20 ml.
4.    Panaskan aquades, tunggu hingga mendidih lalu masukkan nutrien agar sedikit demi sedikit sambil diaduk.
5.    Setelah mendidih tuangkan dalam cawan petri dan biarkan hingga membeku dan suhunya sama dengan ruangan.
6.    Siapkan sampel untuk inokulasi.
7.    Ambil 0,5 ml sampel dengan jarum suntik dan lakukan penanaman bakteri pada media setengah padat.
  8.    Buka bungkus antibiotik dan taruh segera diatas media yang telah diberi tanda spidol.
9.    Segera bungkus cawan petri dan jangan sampai tergoyang agar antibiotik tidak bergeser dari tempat awalnya.
10. Sterilkan kembali semua alat dan meja porselen.

V.          Data pengamatan
 

NO
NAMA ANTIBIOTIK
HASIL PENGAMATAN (1 HARI)
KET.
1
Levofloxacin
-     Terdapat halo disekitar obat namun kecil
-     Keadaan obat terpecah dibagian bawah
-     Tidak ada bakteri yang tumbuh disekitar antibiotik. Namun, terdapat mikroba dibagian pinggir cawan petri.
2
Amoxicilin
-     Tak tampak halo yang jelas disekitar antibiotik
-     Bakteri tumbuh lebih banyak disekitar pinggiran amoxicilin dibanding dengan levofloxacin
-     Keadaan antibiotik terpecah dibagian atas
3
Ciprofloxacin
-     Terdapat halo yang jelas disekitar antibiotik
-     Bakteri tidak tumbuh dipinggiran cawan petri maupun didaerah sekitarnya
-     Keadaan antibiotik baik baik saja dan warna tetap putih



VI.    Pembahasan
Seperti biasa, kami menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk praktikum untuk memperlancar kerja kami dan mensterilkannya agar bakteri lain yang tidak kami harapkan tidak tumbuh dan tidak mengganggu praktikum kami. Tak lupa juga tangan/sarung tangan kami sterilkan dengan menggunakan air dan alkohol 70% agar kesterilannya lebih akurat.
Lalu kami membuat media setengah padat dengan menimbang 0,4 nutrien agar (bahan utama pembuatan media setengah padat). Kami menggunakan neraca ohaus/triple beam dalam penimbangan ini. Kami tidak menemukan masalah yang perlu dibahas pada penimbangan agar. Dan kami mengukur 20 ml aquades untuk melarutkan 0,4 gram dan 20 ml ini kami peroleh dari rumus :
20/1000 x Xml = .............
Pada saat pengukuran aquades ini, kelompok kami tidak memperhatikan peraturan bekerja di laboratorium sehingga menumpahkan aquades yang ada di gelas ukur 100ml. Dengan tidak sengaja salah satu anggota kelompok kami menyenggol gelas ukur tersebut sehingga membuat meja porselen yang kami gunakan untuk praktikum tidak steril lagi. Akhirnya kami mensterilkan kembali sementara beberapa anggota yang lain mengukur aquades sebanyak 20ml. Dan kami tidak akan mengulang kesalahan untuk yang kedua kalinya.
Selanjutnya kami memanaskan aquades, menunggunya mendidih dan pemanasan ini bertujuan untuk mematikan mikroba lain yang tidak kita inginkan. Setelah mendidih kami membuat media setengah padat lalu menuangkannya ke cawan petri. Untuk kesterilan peralatan, udara dan tangan, kami juga menggunakan masker dan mengerjakan praktikum di dekat api bunsen.
Pembuatan media setengah padat selesai, kami menunggu suhunya sampai dengan ruangan sambil mendekatnya pada api bunsen. Kami melakukan inokulasi dengan sampel air minum “Al-Qodiri” dengan teknik semprot menggunakan jarum suntik. Karena jarum bengkok yang kami butuhkan belum tersedia dalam labolatorium kami sehingga kami menggunakan jarum suntik untuk inokulasi ini.
Setelah penanaman bakteri selesai, kami segera meletakkan antibiotik pada tiga titik yang telah ditandai dibawah cawan petri.pada saat menaruh antibioik levoFloxacin, letaknya tidak tepat pada titik yang sudah kami tanda sehingga kkami mengesernya lalu tiimbullah bercak putik bekas antibiotik tersebut.bercak itu timbul karena salah satu sifat antibiotik yaitu higroskopik (menyerap air)
 Setelah media didiamkan hingga 1 hari,pada antibiotik 1 dan 2 (Levofloxacin dan Amoxicilin tidak muncul halo yang jelas. Namun tidak ada bakteri yang tumbuh disekitar bakteri tersebut, keadaan antibiotik terpecah. Hal ini terjadi karena salah satu sifat antibiotik yaitu higroskopik (mudah menyerap air) jadi bisa jadi bakteri tidak tumbuh karena antibiotik menyerap sampel kami yang cair yaitu air mineral “Al-Qodiri”.
Pada antibiotik ciprofloxacin, terdapat halo yang muncul disekitar antibiotik. Hal ini menandakan bahwa efektifitas daya hambat yang dimiliki antibiotik ciprofloxacin sangat tinggi. Juga keadaan antibiotik yang tidak pecah seperti pada antibiotik levofloxacin dan amoxicilin, karena ciprofloxacin memiliki sifat higroskopik yang rendah dan memiliki daya hambat yang baik.
Pada pinggiran cawan petri tumbuh bakteri. Hal ini tergantung pada kesterilan udara dalam labolatorium, kesterilan peralatan kerja maupun pada praktikan itu sendiri. Jadi belum tentu air mineral Al-Qodiri mengandung banyak bakteri.

VII. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang memiliki daya hambat atau efektifitas paling tinggi ialah ciprofloxacin.

VIII.  Daftar Pustaka
·         Pengamatan praktikum
·         https://www.google.com/
·         catatan mikrobiologi


maaf kalo banyak kesalahan kata maupun kalimat. laporan ini saya buat ketika masih duduk dibangku kelas X SMK.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

sinopsis novel SATRIA NOVEMBER by Mia Arsjad

A.            JUDUL BUKU Satria November B.             PENGARANG Mia Arsjad C.             PENERBIT PT. Gramedia Pustaka Utama D.             TAHUN PENERBIT Terbitan pertama, Oktober 2009 E.             TEBAL BUKU 249 halaman F.             UNSUR   INSTRINSIK 1.       TEMA Pengaruh dunia bebas 2.         PELAKU CERITA ·               Mima adalah seorang pelajar yang memiliki watak baik, jujur, lincah, bawel, judes, galak, suka ...

UJI NYALA API MACAM KATION DAN WARNA API YANG DITIMBULKAN

I.                     TUJUAN Untuk mengetahui macam kation pada reaksi nyala api dan warna yang ditimbulkannya, II.                   Dasar teori Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khas, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara identifikasi adanya unsur logam alkali dan alkali tanah dalam suatu bahan. Salah satu ciri khas dari suatu unsur ialah spektrum emisinya. Spektrum emisi teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, tapi sesungguhnya spektrum itu terdiri atas beberapa garis warna yang khas bagi setiap unsur. UNSUR WARNA NYALA Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Sesium merah Magnesium...

sinopsis novel pengurus MOS harus mati

ini adalah sinopsis novel yg udah pernah aku baca, sinopsis ini pasti sama dengan blogger yang satu ini http://avira-4ever.blogspot.com/2011/12/sinopsis-cerita-pengurus-mos-harus-mati.html   kalian uddah pernah baca novel ini belum ? ceritanya seru lhoo buku ini adalah salah satu karya LEXIE XU buku ini lanjutan ceritanya OBSESI jadii... sebelum kalian baca ini jangan lupa baca yang obsesi ya Sinopsis cerita : Awalnya, Hanny Pelangi merasa gembira karena diminta oleh pacarnya, Benji , untuk menjadi salah satu pengurus MOS. Ia bahkan rela meninggalkan Jenny sahabatnya di Singapura dan kembali ke Indonesia hanya untuk memenuhi permintaan itu. Bersama dengan anggota Pengurus MOS lain— Ronny sang kapten tim basket yang plontos; Peter sang ketua Kelompok Pers Remaja yang congkak; Ivan sang wakil ketua OSIS yang cengeng; Violina yang kecentilan dan Mila yang lembut dan feminin (keduanya sekretaris OSIS); dan Frankie, sang biang onar yang membuat Hanny keki pada pertem...